Sunday 18 March 2007

Jadi WTS – siapa takut ?!

Ada ide bagus demi melihat tulisan gue pribadi yang judulnya “PNS, Guru, dan Pem-Red Playboy VS Moral ??? Please deh?! Kerja apa dong gue?”. Gue pikir gue cewek dan suka, jadi gue mau aja jadi WTS. Untuk yang mikirnya udah aneh-aneh, sorry yee?! Gue udah bikin kalian semua mikir yang aneh-aneh. Hahaha! WTS itu singkatan dari Wartawan Tanpa Suratkabar. Itu istilah gue dengar pas lagi di acara Pampers alias Pameran dan Seminar Pers, yang diadakan di PSBJ Kampus UNPAD Jatinangor.

.




.

Engga Semua Yang Lo Liat ITU BENER? Yang BENER yaa CUMA GUWE

ada dalamFS. kalu engga ada yaa berarti sudah dibuang ;p

Gue cewek yang suka menulis. Walaupun tulisan gue kadang suka pada ngaco dan engga mutu, tapi kalau lagi insyaf mah ada juga tulisan gue yang katanya sih oke. Ini baru katanya lho! Kata siapa? Waduh entah, tampaknya memang tidak bisa dipertanggungjawabkan juga sih?! Abisnya, kata mas Jatmiko dari Jawa Pos, syarat untuk jadi wartawan di media dia adalah memiliki IPK minimal 3. Yowez, aku yo mesti liwat saja!!! Sulit memang hidup di jaman sekarang. Apalagi mengingat kestabilan mental gue patut dipertanyakan. Jaman semakin edan, dan gue sendiri alhamdulillah sudah edan dari sononya. Howahahaha!!! Sudah sudah, jadi WTS itu enak koq. Engga ada date line dan bebas berkreasi dengan ide sendiri. Jual diri sajalah di blog. Jual diri? Iya, tulisan itu juga kan bagian dari diri gue. Tapi, kalau ada yang mau jadi penyokong dana buat gue? Yasu kalau gitu. Ya sudah, memang WTS koq. Duh, lagi-lagi tobat gue?!!! Mari kita menjadi WTS dan berdayajual tinggi dan pajanglah diri di blog masing-masing.

Ditulis pada 18 Maret 2007 waktu setempat. Oleh : Penulis


Situs yang berisi tulisan gue yaitu di :

www.duniaputri.blogspot.com

www.putri-indonesia.blogs.friendster.com

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home